MITOS DAN MITOROLOGI AMETERASU DI JEPANG | sample andry surya's blog
Powered By Blogger

Cari

News Update :

translate

Halaman

Poll

Rating

print this page Print this page

Andry Surya's Blog

Andry Surya's Blog
Just Pick not Real Search Enginer

Search

Loading

Senin, 28 Mei 2012

MITOS DAN MITOROLOGI AMETERASU DI JEPANG


Dalam ajaran shinto di jepang, amaterasu diartikan sebagai "dewi matahari" yang mengatur surga. amaterasu lahir dari mata kiri Izanagi .
Mitologi amaterasu ini mempunyai 2 versi,yaitu versi Kojiki dan Nihon Shoki .
Amaterasu mempunyai dua orang saudara,yaitu Susanoo ( baca : susano o ) dan Tsukuyomi ,dimana Susanoo adalah dewa badai ( storm God ) dan Tsukuyomi adalah dewa bulan.
Nama lengkap dari Amaterasu adalah "Amaterasu-O-Mi-Kami," yang mungkin secara harfiah diterjemahkan sebagai "dia yang membuat surga bersinar". Dia juga dikenal sebagai Omikami ("illustrious goddess").
Amaterasu, dewi matahari Shinto, adalah yang paling penting dalam kumpulan dewa ajaran Shinto. Dia dianggap nenek moyang kaisar jepang dan merupakan yang paling dihormati di surga. Tapi dia bukanlah yang terkuat, dan padakenyataannya, banyak cerita-cerita yang menggambarkan dirinya tampak sangat manusiawi, meskipun tentu saja, dalam skala ke-ilahian.
Menurut mitologi Shinto dalam proses penciptaan, Amaterasu lahir ketika Izanagi yang kembali dari kegagalannya untuk menyelamatkan istrinya, Izanami dari Yomi (tanah kematian/underworld). Amaterasu dilahirkannya dari mata kirinya. Dan pada saat yang sama, saudara perempuannya, Dewi Bulan: Tsukiyomi (yang dalam beberapa cerita digambarkan sebagai pria) lahir dari mata kanannya dan yang bungsu, Susanoo (dewa Laut dan Badai),lahir dari hidungnya.
Izanagi (laki-laki) dan Izanami (perempuan) adalah dua dewa pertama yang diciptakan oleh Kunitokotachi dan Amenominakanushi, dua dari zōka-sanshin ("three kami/god/spirit of creation") yang menciptakan dan membentuk banyak pulau-pulau dan merupakan leluhur dari tanah Jepang.
Izanagi kemudian memberikan Amaterasu manik-manik yangsuci (Yasakani no Magatama) dan mengatakan kepadanya bahwa ia akan memerintah atas surga. Sedangkan saudaranya Susano-Wo akan memerintah atas laut. Tapi Susanoo cemburu pada kakaknya dan mengatakan kepada ayahnya bahwa ia tidak menerimanya dan akan pergi ke Yomi untuk bergabung dengan ibunya, Izanami. Hal ini membuat Izanagi sangat marah. Ia mengusir Susanoo dari hadapan-nya. Susanoo kemudian pergi menemui kakaknya Amaterasu untuk mengucapkan selamat tinggal, tapi Amaterasu menduga itu hanyalah trik dari Susanoo dan menyiapkan busur dan anak panah bersamanya. Susanoo meyakinkannya ia bermaksud baik dan memprotes kakaknya, tapi akhirnya dia tidak dapat menyembunyikan kecemburuannya. Dia menyarankan diadakannya kontes untuk melihat siapa yang lebih kuat. Siapapun yang dapat menciptakan lebih banyak dewa akan menjadi pemenang, kata Susanoo.
Amaterasu mulai dengan mematahkan pedang adiknya menjadi tiga potong dan memakannya. Ketika dia meludahkan potongan tersebut, kabut terbentuk di udara. Tiga dewi terbentuk dari kabut itu. Susanoo tidak terkesan. Dia mengambil manik-manik kakaknya dan menghancurkan mereka dengan giginya. Lima dewa laki-laki muncul. Susano-Wo merasa menang, tapi Amaterasu menolaknya dengan mengatakan bahwa kelima dewa itu datang dari perhiasannya, sedangkan pedang adiknya hanya memunculkan tiga dewan dan mereka semua perempuan.
Susanoo mengamuk di seluruh bumi, mengklaim bahwa ia adalah pemenang kompetisi. Dia membanjiri sawah dan menyebabkan kerusakan besar. Dia bahkan mengotori kuil dimana panen padi akan dipersembahkan dan buang air besar di dalamnya. Akhirnya, ia mengambil kuda poni dan dikuliti hidup-hidup, kemudian binatang itu dilemparkan ke ruang suci di mana Amaterasu sedang menenun dengan pembantu-nya. Sangat malu dan marah, Amaterasu kemudian pergi masuk ke sebuah gua yang gelap, meninggalkan bumi dalam kegelapan dan ketidakseimbangan dan menolak untuk keluar lagi.
Dewa bumi akhirnya, memutuskan untuk mengelabui Amaterasu supaya muncul kembali sehingga dunia tidak lagi diliputi dengan kegelapan. Mereka menempatkan/menggantungkan Yata-no-Kagami, cermin suci yang dibuat oleh Ama-Tsu-Mara dan Ishi-Kori-Dome, di depan gua-nya, bersama dengan ayam yang berkokok sebelum fajar. Kemudian mereka meminta dewi Uzume untukmenari didepan gua. Uzume mulai dengan perlahan-lahan, tapi dengan cepat menemukan ritme-nya. Dewi agak gemuk ini begitu senang bahkan sampai melepaskan dan melempar semua pakaiannya dan menari liar, membuat semua yang melihatnya tertawa sangat keras. Amaterasu mendengar suara tawa dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Ketika ia tiba di mulut gua untuk menyelidiki, ia melihat bayangannya di cermin (Yata-no-Kagami). Penasaran, ia bertanya siapakah dewi indah yang indah itu. Para dewa yang lain mengatakan bahwa itu adalah penggantinya. Terpesona dengan kecantikannya sendiri, ia kemudian muncul perlahan-lahan untuk memeriksa-nya. Tajikawa dengan cepat menutup pintu masuk gua. Dunia akhirnya kembali diterangi oleh cahaya dan keseimbangan tercapai.
Ketikan muncul dari kegelapan, Amaterasu menunjukkan kepada orang-orang bagaimana menanam padi dan gandum,menenun, dan membudidayakan ulat sutera. Beberapa orangmengatakan bahwa ia dan pembantu-nya menenun dan terus menenun kain dari alam semesta.
Sementara itu Susanoo, dihukum oleh para dewa lainnya. Jenggot dan kumisnya dipotong, kuku-kukunya dicabut, dan diusir dari surga. Dia kemudian pergi dan bertualang di bumi.Pada suatu ketika, ia membuh naga berkepala delapan (Yamata no Orochi), ketika mati ekornya berubah menjadi sebuah pedang. Ketika Susanooo bertobat dan mengahiri perseteruan dengan kakaknya, ia menyerahkan pedang ini kepada Amaterasu sebagai hadiah yang olehnya kemudian dinamai Ama-no-Murakumo-no-Tsurugi ("Sword of the Gathering Clouds of Heaven") atau nama lainnya, Kusanagi-no-Tsurugi ("Grasscutter Sword").
Amaterasu kemudian meminta putranya, Ame-No-Oshido-Mimi, untuk menguasai bumi. Namun putranya ini menolak karena menurutnya dunia sudah dipenuhi dengan kekacauan. Ia mengirim cucunya Ninigi-no-Mikoto ke dunia, dan dalam jangka waktu tiga tahun, ia berhasil menguasainya. Ninigi-no-Mikoto adalah nenek-moyang dari kekaisaran Jepang yang merupakan keturunan langsung dariAmaterasu.

Semoga bermanfaat....

Yohohohoho


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR DAN BERIKAN LINK WEBSITES ANDA DAN SAYA AKAN MENGUNJUNGINYA KEMBALI
Do you Like this story..?

Get Free Email Updates Daily!

Follow us!

Ditulis Oleh : Andry Sang Pemilik Andry Surya's Blog

Terimakasih anda telah membaca artikel MITOS DAN MITOROLOGI AMETERASU DI JEPANG ini diposting oleh Andry pada hari Senin, 28 Mei 2012. Dan saya ucapkan juga terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Semoga Bermanfaat untuk anda.

:: Get this widget ! ::

0 Comments
Tweets
Komentar

0 komentar:

Poskan Komentar

Stay On

Read latest headlines in your favorite news reader
Fellow Readers
Sign up for our email news letter

Iklan

(i)
Ads by Google

Backlink

Tukar Link Yuk!! [KLIK DISINI]

Andry Surya's Blog kodenya: <a href="http://andry5ury4.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Andry Surya's Blog" height="66" src="http://images.cooltext.com/2409287.gif" width="500" /></a> Free kodenya: <a href="http://andry5ury4.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://images.cooltext.com/2409293.gif" alt="Free" height="15" width="80" /></a> Image by Cool Text: Free Graphics Generator - Edit Image taruh nih widget di blogmu kalau udah klik contact me. ntar ku kunjungi balik
Wirausaha

Blog Kawan

Berbagi Info dan Tips Blogging blog-indonesia.com
CO.CC:Free Domain

info

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More